Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting


Mengenali 3 Ciri Ciri Broker Forex Penipu

zenkeu - Hello semua balik lagi dengan mimin masih sekilas tentang trading kali ini saya akan berbagi tips mengenali CIRI CIRI BROKER TRADING PENIPU ya betul tidak semua trading aman karna kadan gada oknum yang memanfatkan keadaan dan banyak juga perusahaan trading yang masuk ke daftar broker forex penipu  baca sampai selesai yuk

Ciri Ciri Broker Forex Penipu

Broker merupakan salah satu faktor penunjang penting untuk kesuksesan trader dalam trading forex. Tanpa adanya broker, trader tidak bisa terhubung dengan market yang terdiri dari para trader lainnya baik lokal maupun internasional. Namun, karena trading forex akhir-akhir ini merupakan investasi yang sangat diminati oleh banyak orang maka tidak heran jika banyak perusahaan ataupun individu yang menggunakan kesempatan diri untuk menjadi broker dalam dunia trading forex dengan alasan ingin memperoleh keuntungan tinggi dari trader yang mendaftar .

Hal demikianlah yang sangat perlu diperhatikan oleh seorang trader untuk mengantisipasi kecurangan maupun penipuan yang akan terjadi di dunia trading forex. Tak ayal, kini banyak investasi yang dinyatakan bodong (penipu) ditemukan oleh badan keuangan negara seperti OJK dan Bappebti selaku regulator Indonesia. Sudah banyak situs website tanpa izin yang diblokir oleh Bappebti karena maraknya penawaran investasi forex yang bodong. Untuk itu ketahuilah bagaimana dan seperti apa broker penipu tersebut.


Berikut Tips Mengenali 3 Ciri Ciri Broker Forex Penipu

 

1. Tidak teregulasi oleh negara

 

Regulasi adalah bentuk perjanjian terhadap suatu badan hukum negara yang diawasi oleh lembaga regulator resmi misalnya di Indonesia ada Bappebti. Bappebti atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi adalah badan yang mengawasi perdagangan termasuk pialang atau yang sering didengar dengan kata trading.

Broker yang tidak memiliki surat regulasi  akan dinyatakan ilegal dan bisa saja menipu para trader di dunia trading forex. Namun, meskipun surat mencantumkan regulasi yang biasanya akan ditampilkan pada laman utama website broker bersangkutan hal itu perlu ditelusuri kembali apakah regulasi tersebut resmi atau hanya sekedar menarik trader saja. Para trader patut curiga terhadap broker karena jika ada suatu kesalahan fatal dikemudian hari hal itu sudah pasti tidak akan dipertanggungjawabkan oleh siapapun yang hanya ditanggung oleh trader sendiri.

 

 2. Memberi Harapan Keuntungan yang Tinggi

 

Semua orang pasti ingin berbisnis dengan perolehan untung tinggi. Tak terkecuali bagi trader di trading forex yang menginginkan profit tinggi dalam waktu dekat tanpa adanya risiko. Jika anda menemukan broker yang mengiming-imingi profit atau keuntungan yang tinggi dalam waktu singkat dan tanpa risiko, hal itu perlu dicurigai dan perlu diselidiki karena broker yang aman akan memberikan pelayanan dan support terhadap apa yang akan dilalui oleh trader.

Broker akan menyarankan beberapa hal jika terjadi loss atau rugi karena broker profesional tentu akan mengetahui bahwa setiap transaksi yang akan terjadi pasti memiliki profit dan loss (risiko). Dalam hal ini, broker akan menyediakan pelayanan yang bisa membuat trader memiliki skill dan atau kreatifitas masing-masing untuk menghindari loss pada saat transaksi berjalan. Bukan hanya menawarkan dan menanamkan harapan profit yang tinggi tanpa risikko dalam waktu singkat. Profit akan diperoleh trader sebagai pelaku pasar bukan broker sebagai perantara dan Ciri Ciri Broker Forex Penipu lainnya.

 

3. Alamat palsu dan Sulit Dihubungi

 

Setiap broker pasti mencantumkan alamat kantor secara fisik meskipun trading forex bisa dilakukan secara online. Alamat yang tertera biasanya ada pada halaman utama website. Sebelum membuat akun pada broker tersebut, trader perlu memastikan halaman yang tercantum tersebut benar atau tidak. Untuk broker bodong bisa jadi mencantumkan alamat di suatu tempat kecil atau yang sulit dijangkau agar tidak bisa dilacak ke-ilegalannya.

Selain alamat yang palsu biasanya broker palsu akan sulit dihubungi jika trader mengalami kesulitan atau masalah. Hal ini bisa dijadikan hal biasa dengan alasan jaringan sibuk atau buruk. Namu, jika untuk trader ingin melakukan penarikan atau pencairan dana bermasalah dan broker sulit dihubungi hal ini bisa dipastikan broker tersebut penipu. Dan sebaliknya broker akan sangat mudah direspon jika trader ingin melakukan deposit akun.

 

Itulah tips Mengenali 3 Ciri Ciri Broker Forex Penipuyang bisa membuat trader mengalami kerugian atau loss. Semoga bermanfaat dan sukses.